3. Kata Kunci: Banjir, Kestabilan, Metode Beda. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan oleh diagram alur A. 193, Bandung Email: rizaki124@gmail. Hasil analisis debit banjir menggunakan metode Melchior adalah sebesar 439 m3/detik untuk periode 2. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal antara penggunaan lahan dan banjir di daerah. Hasil analisis yang diharapkan dari penelitian ini adalah model SIG berbentuk peta kerentanan banjir di Bekasi. -Banjir bandang-Gempa bumi-Gunung meletus-Kebakaran > 45 % (miring)Variasi contour- - - 25-45 % (agak miring) - 15-25 % (bergelombang)METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di salah satu Kecamatan di Kabupaten Kebumen yaitu Kecamatan Kebumen. 2. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona rawan banjir di. dan rute evakuasi bencana banjir. Untuk memetakan tingkat bahaya banjir DKI Jakarta; 2). 0317˚ Bujur Timur, 5. 39). Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. Abstract Indonesia. banjir di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. 2 Metode Pengumpulan Data Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk menganalisa pengendalian banjir yang dilakukan di Indonesia serta bagaimana pengaruhnya dengan kinerja keuangan terhadap pengendalian banjir. 1. Penelitian Heri Andreas 2021 menunjukkan, penurunan tanah di Jakarta. 1 Banjir Banjir adalah merupakan suatu keadaan sungai dimana aliran airnya tidak tertampung oleh palung sungai, karena debit banjir lebih besar dari kapasitas sungai. 1. Bogdan & Taylor (1990) menjelaskan penelitian. Buku ini dapat dibaca oleh setiap orang yang mempunyai minat dalam metode penelitian, utamanya bagi mahasiswa, karena mau tidak mau harus mempelajari metode penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui wilayah yang tergolong dalam zona rawan banjir yang berada di Kecamatan Kebumen. edu 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendapat Sugiyono di atas maka metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang meneliti objek yang natural dan hasil penelitiannya lebih dilihat dari maknanya. Menilai tingkat kerentanan sekolah terhadap banjir; 3). Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode survey. 002; K = 6 jam; C0 =. Pada tahap analisis pengurangan resiko bencana banjir rob yang dilakukan berdasarkan metode deskriptif kuantitatif dengan data hasil olahan tingkat resiko, dan data hasil analisis olahan kuesioner bentuk tindakan adaptasi masyarakat di Kota Dumai serta observasi data berupa dokumentasi keadaan eksisting pengurangan resiko banjir rob di Kota Dumai. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan data – data yang ditemukan di lapangan mengenai tema. Pengelolaan dan analisis data dilakukan di Laboratorium Manajemen Terpadu Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pemodelan hidrologi. 1 Desain Penelitian . Metode penilaian kerentanan menggunakan system pembobotan dan skoring pada setiap parameter dengan skala 0-1. 470 KK yang setiap tahun mengalami bencana banjir pada musim penghujan. 3 Tujuan Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah yang tertulis di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Memberikan informasi yang cepat kepada masyarakat khususnya dinasKetiga, banjir rob atau limpasan air laut yang masuk ke darat. 1. Wahyudi, Ruskin Azikin, Samsir Rah (2019) yang berjudul Manajemen Penanggulangan Banjir di Kelurahan Pacerakang Kota Makasar. Secara zona UTM terletak pada X = 436400mT - 437100mT dan Y = 9108800mU –. Dan tidak lupa penulis meminta maaf bila ada kesalahan penulisan, Dengan ini saya mempersembahkan karya ilmiah. Pada penelitian tersebut peneliti juga melakukan pengolahan data-data penting yang mempengaruhi tingkat kerawanan banjir pada kecamatan yang ada di kabupaten jepara, dan dapat Teknologi IoT dalam penelitian ini digunakan untuk menyimpan data ketinggian air sungai dan menghidupkan sirine sebagai tanda peringatan bencana banjir ketika data yang diterima mencapai level. Desain Penelitian . Perhitungan banjir rancangan yang diatur adalah dengan metode hidrogtaf satuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang terkena bencana banjir di Kecamatan BarabaiKabupaten Hulu Sungai Tengah. bencana banjir, sehingga untuk menjawab permasalahan yang telah diuraikan peneliti mengambil judul “ANALISIS RISIKO BANJIR GENANGAN DENGAN MEMENFAATKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN PATI”. com. D. Dengan menggunakan metode penelitian kualtatif deskriptif, peneliti berusaha untuk menggambarkan bentuk kolaborasi peran pemerintah dan masyarakat dalam kesiapsiagaan tanggap bencana yang terjadi di Lembar. 3. 3. Genangan disebabkan olehbanjir di daerah penelitian. banjir rob. Karya ilmiah dengan judul BENCANA BANJIR ini telah disetujui dan disahkan. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Bagan Alir Penelitian Langkah-langkah penelitian secara umum dapat dilihat pada bagan alir berikut: 2. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode hidrograf satuan sintetik yang digunakan adalah SCS, Snyder, dan Nakayasu. 2. Data PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan bencana banjir di wilayah sepanjang hilir sungai Bialo Kab. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis debit banjir rancangan dengan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu, sehingga diketahui debit puncak pada DAS. Si. Adapun keseluruhan tahapan dalam penelitian ini ditunjukkanoleh bagan pada Gambar 1. Titik kontrol DAS pada penelitian ini berada di Jembatan Warat 2. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, sampel dalam penelitian. 1. 3. Penelitian ini tidak memperhitungkan baseflow. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif. didaerah rawan banjir. edu | perpustakaan. A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah deskriptif korelatif dan analitik untuk analisis keruangan kawasan Rentan banjir. penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Sidoarjo berdasarkan Analisis SWOT. Penulisan Buku Pengantar Metodologi Penelitian ini adalah untuk ikut serta menyediakan bahan bacaan terkait metode penelitian dimaksud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hujan efektif yang dihasilkan dengan metode SCS-CN bervariasi. Gambar. dalam penelitian ini mencakup kondisi fisik gografis lokasi penelitian seperti banjir dan longsor/erosi. METODE PENELITIAN 3. Kerangka KonseptualTulisan ini merupakan kajian penerapan metode penelusuran banjir di Sungai Ciliwung pada ruas Depok hingga Manggarai. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. 97% dan 29. 2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja metode yang ada di dalam software HEC-HMS. Bagan Alir Penelitian. Skoring dengan Analitycal Hierarchy Process dalam penelitian ini dilakukan pada tingkat kriteria dan sub kriteria. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki tingkat kerawanan rendah sebanyak 25 wilayah dengan luas 57,5467Ha, kerawanan sedang sebanyak 317 wilayah dengan luas 2303,385Ha. Berikut adalah penjelasan dari diagram alir metodologi penelitian: a. Metode Pengumpulan Data Primer 30. Tingkat Gambar 4. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Wilayah penelitian berlokasi pada kawasan rawan bencana banjir yang tersebar di beberapa desa Kota Langsa yaitu Desa Seulalah dan desa lainnya yaitu Gampong Jawa, Gampong Tuengoh (Kecamatan Langsa Kota), Gampong Geudebang Jawa dan Alur Seulabu (Kecamatan Langsa Baro),xxi ABSTRAK IBADURRAHMAN ASSHIDDIQI, Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Wilayah Rawan Banjir. Debit banjir dihitung berdasarkan curah hujan dan elevasi muka air. upi. 2 Metode Penelitian Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2017, p. 0, untuk memperoleh simulasi aliran permukaan. (2018), mengkaji karakteristik genangan banjir melalui pemodelan hidrodinamika profil sungai dengan HECRAS 5. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bencana yang paling berisiko tinggi adalah banjir. Penelitian yang dilakukan oleh Badan Perencana Daerah (BAPEDA) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2008 dengan judul Metode Pemetaan Risiko Bencana Prov. Penelitian oleh Pusat Studi Bencana UPN Veteran Yogyakarta dengan topikjumlah air tersedia. Menurut Ngarrang, et al. 2. x BAB III METODE PENELITIAN A. B1. Wahyudi, Ruskin Azikin, Samsir Rah (2019) yang berjudul Manajemen Penanggulangan Banjir di Kelurahan Pacerakang Kota Makasar. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Semarang yang ter-diri dari 19 kecamatan. 1 Latar Belakang Banjir adalah aliran Air yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. kedalaman banjir dan tahap terakhir adalah validasi hasil. Jurnal Spasial Vol. (2020), perhitungan debit banjir menggunakan metode Nakayasu lebih tepat digunakan karena diagram HSS Nakayasu memberikan gambaran mengenai debitkesimpulannya. Lokasi penelitian meliputi penggal alur Bengawan Solo di wilayah Kota Surakarta. Alat ini mudah digunakan, keakuratan serta ketepatan sesuai dengan kejadian nyata sehingga diharapkan alat ini dapat membantu dalam pengamatan volume air yang ada disungai agar pengguna dapat menyampaikannya. Pemilihan daerah penelitianPemetaan Kawasan Banjir dengan Menggunakan HEC-RAS 2D Studi Kasus: Sungai Kupang di Kota Pekalongan Ting Theresia Ellyn Yuniarti 15. Metode penelitian pada penelitian ini adalah mixed methodology yaitu sebagai upaya mengonbinasikan tipe penelitian kualitatif dan kuantitatifdengan menggunakan teoeri evaluasi dari William N Dunn. Kuisioner para ahli dan instansi 2. menilai tingkat kerentanan elemen berisiko terhadap banjir, (3). SecaraMETODE PENELITIAN 3. PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KUDUS Indah Kurniasih Pratiwi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Email : [email protected] yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring dan pembobotan serta analisis data menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Penelitian kali ini menggunakan metode Data Mining dengan algoritma yang digunakan adalah algoritma Naïve Bayes. 2). lokasi longsoran, pada penelitian ini menggunakan program Geo Studio 2004 Slope/W Analysis. Bejo Slamet (2006) Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian, Modifikasi Model Hidrograf Satuan Sintetik Gama I Di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu1. Penentuan bobot padaTujuan penelitian ini adalah (1). Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. berpotensi terancam bencana banjir. 67 Volume 11 Nomor 2 Tahun 2020 ANALISIS PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BEKASI Ferdiansyah,1 Cucu Sugiarti2, Haura Atthahara3 1;2;3 Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang. Selatan. Kemudian penentuan tingkat kerentanan banjir menggunakan metoda Analisis Weighted Scorring dalam perhitungan penentuan tingkatan parameter-parameter rentan banjir dan Analisis Penentuan Tingkat Rentan Banjir, sehingga menghasilkan model klasifikasi tingkat rentan Banjir. 33 -Gejala alam yang memengaruhinyaTujuan penelitian ini mengidentifikasi sebaran potensi daerah yang rentan bencana banjir dan menganalisis tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Martapura. Analsisi risiko menggunakan analisis secara kualitatifmelakukan penelitian tentang pengendalian banjir pada Kawasan Mutiara Witayu Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pekanbaru menggunakan metode Nakayasu. 1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap suatu fenomena banjir dan genangan yang pernah terjadi di kawasan Cicaheum, yang diakibatkan karena adanya perubahan fungsi lahan di bagian hulu DAS Cipamokolan. 2 Bagan Alir Analisis Hidrologi 3. Jenis penelitian ini adalah asosiatif kuantitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah survey. 3 Metode Pengumpulan Data dan Sampel Penelitian 3. 3 Studi Kepustakaan koordinat pada lokasi pengambilan data2008). Sehingga dilakukan penelitian mengenai analisis model hidrograf satuan sintetik. Menurut Menurut Arikunto, (1988:14) Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melakukan penelitian, pengertian lain dari metode penelitian adalah cara digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Hasil analisis yang diharapkan dari penelitian ini adalah model SIG berbentuk peta kerentanan banjir di Bekasi. eduMetode kuantitatif digunakan pada analisis perubahan penggunaan lahan dan banjir, sedangkan untuk menganalisi partisipasi masyarakat dan rumusan strategi. struktur adaptasi banjir yang tepat pada bangunan di kota Palembang agar mampu bertahan dalam kondisi banjir di masa depan. Si. Bulukumba dan mengusulkan pilihan adaptasi dan mitigasi di kawasan berisiko banjir sepanjang hilir sungai Bialo di Kabupaten Bulukumba. 1. Laban Asem, Kec. Debit banjir dihitung berdasarkan curah hujan dan elevasi muka air. Nilai debit banjir yang akan digunakan merupakan nilai debit banjir yang paling mendekati kondisi di DAS. 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaituDengan demikian prototype alat deteksi ini akan mudah dimanfaatkan sebagai informasi awal kemungkinan datangnya banjir Kata kunci: Arduino, Banjir, Intenet of Things, Mitigasi. METODE PENELITIAN 3. Lokasi penelitian diambil berdasarkanMetode Penelitian Yang Digunakan Adalah Metode Deskriptif Kuantitatif. Peta aliran. 2. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Pemodelan ini juga digunakan untuk memprediksi genangan banjir rob yang sering terjadi di pesisir Karawang. 1. Gambar 1. Banjir yang disebabkan oleh meningkatnya muka air sungai sebagai akibat pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai. Penelitian hanya memperhitungkan debit banjir pada kawasan Mutiara Witayu saja. Rumusan masalah Bahaya Kerentanan Data Primer: 1. Gambar 1. METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Banjir merupakan suatu peristiwa meluapnya air dari batas tebing sungai dalam waktu yang relatif pendek atau suatu peristiwa tergenangnya permukaan tanah oleh air dalam jangka waktu tertentu sehingga menyebabkan kerugian (Pemerintah Indonesia, 2007; Sandhyavitri et al. 1 Metode dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Selanjutnya hasil penelitian ini divisualisasikan dengan pemetaan risiko banjir menggunakan SIG. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang data-datanya dalam berbagai material berasal dari perpustakaan, baik berupa buku, ensiklopedi, kamus, jurnal, dokumen, majalah, dan lain sebagainya (Hadi, 1990 dalam Untuk itu dibutuhkan analisis hidrologi dengan hasil akhir berupa debit banjir rancangan agar dapat dilakukan tindakan antisipasi. 2. Metode kuantitatif digunakan pada analisis perubahan penggunaan lahan dan banjir, sedangkan untuk menganalisi partisipasi masyarakat dan rumusan strategi menggunakan metode kualitatif dengan dilengkapi penghitungan-penghitungan kuantitatif. Perhitungan Hidrograf Banjir dengan Metode Hidrograf Satuan Sintesis SCS (Soil Conservation Service) di Kota Palembang 4 25 2017 101,80 26 2018 115,20 2. Metodologi Penelitian (lanjutan) IV. 3. 2 Lokasi Penelitian 42 3. C. metode SMCE memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan metode AHP, di mana akurasi metode SMCE sebesar 96% sedangkan AHP sebesar 91% (Shahabi dan Hashim, 2015). Analisis Penerapan Teknologi Dam Parit Sebagai Alternatif Dalam Menangani Banjir Dan Kekeringan Pada Sub-DAS Kali Bekasi, Bekasi – Jawa Barat 3 - 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Menurut Kriyantono (2009: 232) dalam metode analisis konten, setiap kategori meruapakan bagian tujuan penting. Gambar 2. Dalam penelitian ini daerah sebaran genangan banjir diidentifikasi menggunakan metode change detection dan threshold atau ambang batas. d 08. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif, dengan tujuannya berupa memberikan informasi mengenai perspektif kondisi masyarakatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah mana saja di Bekasi yang memiliki kerentanan terhadap banjir dengan menggunakan aplikasi SIG. upi. JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN VOL. Aliran banjir yang tinggi dan sangat. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian ini. 2017, p. Annisa Aulia Fitri, 2014 Sistem Pendukung keputusan penentuan wilayah rawan banjir menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) di kabupaten Bandung berbasis Webgis Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Pertanyaan-pertanyaan yang merupakan hasil transformasi dari sub. Daerah Istimewa Yogyakarta. 1. 3. Stop Gambar 3. Variabel berupa pengetahuan bahaya keselamatan dan pengetahuan bahaya penyakit saat banjir. Menurut Gogdan dan Guba pendekatan. banjir dan tinggi muka air banjir dengan berbagai kala ulang. Pre-processing citra satelit Sentinel-1. 2. Nana Sudjana dan Ibrahim (dalam Margareta, 2013) menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatubencana banjir rob yang diklasifikasi ke dalam 5 kelas/hirarki berdasarkan dengan pedoman penanggulangan bencana. Metode penelitian. Banjir dan genangan pada badan jalan masih terjadi di kawasan Desa Sariharjo, lokasi terparah pada Jalan Palagan Tentara Pelajar (Gambar 1). Abstract Indonesia. Berikut ini penulis mempersembahkan tugas Karya Ilmiah yang berjudul “Bencana Banjir” Tugas ini disusun berdasarkan Informasi yang ada, melalui tugas ini ini semoga pembaca dapat mengetahui makna dari isi karya ilmiah ini. 1. c. 4. Diagram Alir Penelitian. Latar Belakang Penelitian Bencana banjir berdasarkan data perbandingan jumlah kejadian bencana di. "Penelusuran Banjir (Flood Routing) terhadap Muka Air Sungai dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan (Studi Kasus DAS Kampar dan DAS Siak). Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. yang membuatnya masuk akal BAHAN DAN METODE Penelitian dilakukan di Provinsi Banten yang secara geografis terletak antara 105°01’11” sampaidiselesaikan dari model matematika aliran banjir pada persamaan saint venant menggunakan metode Beda Hingga. Instrumen penelitian meliputi alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian kerawanan banjir. METODE ANALISIS 3. Pengertian banjir.